Sebentar lagi uas, tapi features pulau pramuka belom jadi :"(
Inspirasi gue belom nemplok nih maish jalan-jalan ke mana tau :"(
Jurusan Bahsa Indonesia tuh asik banget, tapi harus kreatif :D
Minggu, 27 Mei 2012
Siapakah Dia??
Ini cerpen aseli buatan gue. kalo ada yang ngeview blog gue cb dikasih sedikit komentarnya :D
SATU
“KRING..KRING..KRING!!!”
Handphone (HP) ku berdering dan sudah lebih dari
seribu kali. Menyebalkan ketika si pengguna nomor itu memanggilku, itu hanya missed call saja. Sekalinya nelpon juga
gak ada suaranya.
“Heran
maunya apa sih tuh orang! Dasar Cumi (Cuma Missed
Call)! Gak tau apa sekarang udah jam satu pagi?!” Gerutu ku kepada si cumi.
*****
Keeseokan
harinya di sekolah aku datang dengan mata yang sembab karena harus terbangun
gara-gara si cumi. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.05 WIB, sebagian
teman-teman ku belum datang karena terjebak macet dan terkena hujan. Sekarang
memang musim hujan, dan itu yang membuat aku merasa ngantuk dan ingin lebih
lama diam di atas tempat tidur.
“Pagi
Ratu Lebah.” Sapa Rio sahabat ku
“Pagi
Yo.” Aku meresponnya dengan nada yang cukup bete bin ngantuk
“Kenapa
lo Tu, kok muka lu kusut gitu trus lemes gitu kayaknya? Cerita dong!” Wajah Rio
pun berubah jadi bingung
“
Biasa Yo....” Singkat saja jawabku
“Ohh...gue
tau deh! Pasti gara-gara si Cumi yah? Cieee Ratu Lebah” Ledek Rio
“Yeee
apaan sih lo malah ngeledek gue gitu.” Marahku kepadanya
Sudah
pukul 06.30 WIB. Jadwal pelajaran pertama adalah pelajaran Bahasa Indonesia.
Pelajaran favoritku. *****
Tak
terasa tiga jam pelajaran Bahasa Indonesia berakhir juga. Bu Aulia mengajarkan
kami tentang puisi, macam-macam puisi dan bagaimana caranya membuat puisi. Ternyata
membuat puisi tidak sesulit yang aku bayangkan. Bu Aulia mengajarkan kami
bagaimana membuat puisi yang mudah. Ternyata kami dapat membuat puisi dari nama
kita. Biasanya pusi seperti itu biasa disebut puisi Akrostikon. Puisi
Akrostikon adalah puisi jika dibaca huruf awalnya tiap larik akan membentuk
kata. Sehingga Bu Aulia memberikan kami tugas membuat puisi akrostikon dengan tema
Sahabat, yang akan dikumpulkan akhir
smester ini sebelum lulus.
“Ratu
Lebaaaaaah. Tungguin gue!!!” Teriak Rio dari kejauhan yang sengaja memang gue
tinggalin karena dia sibuk godain cewek-cewek di sekolah
“Iye.”
Jawabku singkat sambil memikirkan siapa sebenarnya Cumi itu??!
“Udah
dong Tu jangan bete-bete gitu. Tuh liat muka lo udah ada dua puluh lipetan
sampai lecek tuh muka kayak nenek-nenek. Hahaha.” Ledek Rio yang sebenarnya mau
menghiburku
“.......”
Aku hanya diam tanpa merespon sepatah kata pun omongan Rio
*****
DUA
Sesampainya aku di rumah. Aku langsung menuju ke kamar mandi. Kira-kira
lima menit aku mandi, tiba-tiba teleponku berdering. Aku abaikan saja telpon
itu karena aku sudah bisa menduga bahwa itu adalah si Cumi!
Setelah
kurang lebih tiga puluh menit aku mandi. Aku lihat HP ku, dan ternyata ada dua
belas missed call yang masuk. Tiba-tiba si Cumi menelpon ku
lagi. Ketika aku angkat telpon itu, langsung dia matikan lagi.
Bete
sih....tapi yasudahlah aku harus berfikir postif, bahwa dia adalah seorang
pengagum rahasiaku yang mungkin malu untuk berteman dengan ku.
*****
Sekitar
pukul 05.00 WIB, tiba-tiba saja si Cumi mengirimkan aku sebuah pesan singkat.
Selamat pagi Ratu cantik. Jangan
lupa solat subuh dan sarapan yahn sebelum berangkat sekolah. Maaf kalau selama
ini aku sering mengganggu kamu. Aku hanya ingin berteman dengan kamu tetapi aku
malu. J
Lumayan
lega dan heran sih. Lega karena di akhirnya nggak hanya missed call tapi juga dia mengirimkan sebuah pesan singkat, dan
heran karena apa yang aku pikirkan kemarin malam sama dengan apa yang dia
ucapkan tadi.
*****
Sesampainya
di sekolah. Aku menunjukkan pesan singkat itu kepada Rio. Tetapi respon Rio ya seperti
biasanya, hanya meledekku. Memangnya dia kira aku senang apa dibuat penasaran
seperti ini?! Huh.
“Tu,
hari ini lo ikut Penambahan Materi (PM) nggak?” Tumben banget mimik dia
bertanya serius kayak gitu
“Hm..iyalah
Yo. Emang lo nggak?” Gue jawab dengan santainya
“Gak
tau nih Tu, gue ngerasa kepala gue agak pusing.” Katanya sambil memegang
kepalanya yang sakit
“Halah
alaesan aja lo ah.” Ledekku sambil memegang kepalanya
“Serius
Tu. Gue tuh nggak tidur udah dua hari.” Jelasnya kepadaku
“Lah
kok bisa??” Aku pun mulai penasaran
“Gara-gara
gue buat puisi akrostikon. Biar bagus Hehehe” Katanya
“Yaelah
lebay lo ah. Gue aja biasa aja.” Ledekku sambil membuka bungkus permen karet
“Beda
lah gue sama elo. Lo kan gak bisa buat puisi dengan hati.” Ledeknya
“Siaul!”
Aku menjawabnya sambil mengunyah permen karet
*****
TIGA
Setelah
hampir empat bulan si Cumi “menghatui” hidupku, tiba-tiba saja aku tak
“dihantui” olehnya lagi kira-kira dua minggu. Mungkin si Cumi satu angkatan
denganku, karna memang semua anak kelas XII sedang sibuk-sibuknya belajar untuk
kelulusan bulan April nanti.
Aku
dan Rio yang sudah tiga tahun bersahabat tidak pernah saling suka. Kami murni
bersahabat. Rio adalah satu-satunya teman cowok yang asik, baik, pengertian,
dan dewasa. Rio dan aku memang pernah memiliki pasangan, tetapi diantara kami
tidak ada yang saling menjatuhkan, melainkan saling memberi semangat dan
motivasi serta solusi jika ada salah satu dari kita dan pasangan kita sedang
ada konflik.
Sedikit
terlintas dibenakku tentang Rio
“Rumahku
dan Rio juga tidak terlalu jauh. Rumah Rio dari rumahku hanya cukup dengan
waktu sepuluh menit untuk sampai ke rumahnya. Orang tua kami juga sudah saling
kenal. Kakak-kakak dan adik Rio pun sudah mengenalku. Jadi, dengan melihat
kenyataan tersebut, yang sering menghubungi aku alias Cumi bukanlah Rio sahabat terbaikku.” Kataku
sambil berkata di depan cermin kamarku
*****
SATU BULAN
KEMUDIAN
Hari
ini pelajaran Bu Aulia, berkenaan dengan sebuah puisi akrostikon yang bertema sahabat. Aku tidak tahu apakah nilai
yang akan diberikan Bu Aulia akan memuaskan atau malah mengecewakan?
Satu
per-satu nama teman-teman dipanggil mulai dari abjad ‘A’, dan sekarang sudah
sampai pada abjad ‘P’ dan sebentar lagi giliran abjad ‘R’, karena tidak ada di
kelasku yang huruf depannya ‘Q’.
“Ratu
Janeta.” Panggil Bu Aulia
“Iya
bu” Jawab ku
Tepuk
tangan teman-teman sekelas dan senyuman
motivasi sahabatku menambah semangatku dan mengurangi sedikit gerogiku.
Rangkaian senyuman mu
Aku disini
Tak menyesal karna aku t’lah
mengenal mu
Ungkapan terima kasih kepada Tuhan
yang telah mengirimkan sahabat terbaik seperti mu
Jangan
pernah ini semua berakhir
Aku
hanya ingin sahabat seperti mu
Nampak
jelas bibir ini ingin ber-ucap
Enggan
untuk memulai
Terima
kasih sahabat terbaik-ku
Atas
segala kebaikan yang sudah kau beri untuk-ku
*****
Tepuk
tangan teman-teman, Rio, bahkan Bu Aulia sebelum dan sesudah aku membacakan
puisi sangatlah berbeda. Mereka seperti
senang dengan puisiku itu.
“Eh
Ratu lebah.” Sapa Rio
“Apa?”
“Selamat yah. Gue benar-benar gak
nyangka ternyata lo bisa juga yah buat puisi sebagus dan sedalam itu.” Puji nya
yang jarang-jarang dia ucapkan kepadaku
“Hahha iya makasih ah Yo. Ini juga
berkat lo. Sahabat terbaik gue.” Kataku sambil malu-malu
“Eh,
dua minggu lagi kan kita akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Bagaimana kalau
kita makan-makan yuk!” Ajak Rio
“Lagi
nggak ada doku.” Kataku (sengaja) biar ditraktir
“Gue
deh yang teraktir lo. Gimana?” Ajak Rio
“Iya
deh gue mau kalau diktraktir. Hehe” Kataku sambil ketawa
*****
EMPAT
Teringat Dua Minggu Lalu
Tak
terasa UN sudah akan dimulai. Rasanya deg-deg-an, sedih, senang campur aduk,
dan ketika UN selesai aku melihat Rio dan seketika itu aku teringat kejadian dua
minggu yang lalu saat aku makan dengan Rio, dia menitipkan barang-barangnya kepadaku
karena dia ingin ke kamar mandi. Tanpa sengaja tas Rio terjatuh dan semua
barang-barangnnya yang ada di dalam tasnya.
Tiba-tiba
terlihat dua HP terjatuh. Tak disangka Rio mempunyai HP lebih dari satu, karena
setau aku dia hanya punya satu HP. Tanpa seijin Rio aku membuka HP yang belum
pernah kau lihat itu. Satu per-satu aplikasi yang ada di dalam HP tersebut aku
buka. Kontak yang ada di dalam HP itu hanya ada nomor-nomor aku, dan
keluarganya saja.
Pertama
aku melihat ada nama “aneh” yang terdapat di kontak tersebut, “Ratu Hatiku”.
Begitulah kira-kira nama yang dia berikan untuk nomorku. Setelah itu aku
membuka pesan-pesan singkat, ternyata hanya ada pesan-pesan singkat dariku saja
dan sama sekali tidak ada yang lain.
Lalu
aku membuka semua foto-foto di HP-nya, dan ternyata dia diam-diam mengkoleksi
foto-foto ku dan sering memotret ku secara diam-diam di dalam kejauhan mata
memandang.
Sekarang
aku tahu siapa yang selama ini “mengahantui” ku. Antara sedih, senang dan
kecewa karena telah mengetahui semua itu, walaupun dia tidak jujur denganku.
*****
Tak
beberapa lama kemudian Rio pun datang. Aku diam sejenak lalu aku mananyakan
maksud dari semua itu. Aku memaksa Rio untuk menjelaskan semuanya kepadaku,
walapun aku tahu aku sudah salah karena sudah lancang membuka-buka privacy Rio. Aku masih bingung alasannya
mengapa dia tidak mau jujur dengan ku? Apa karena ia tidak mau kehilangan ku
jika dia jujur dia takut persahabatan kami hancur?
Akhirnya
setelah menjelaskan semua itu, Rio pun mengungkapkan semua perasaannya kepadaku
bahwa dia sempat cemburu ketika aku menjalin kasih dengan laki-laki lain dan merasa
senang ketika aku putus dengannya.
*****
Setelah
kejadian kemarin, kami berdua pun resmi berpacaran dan berkuliah di tempat,
fakultas, jurusan dan kelas yang sama.
SEKIAN
un dan snmptn
hmm..starting to blog!
YEAY!!
fiuh fiuh, uts udah selesai tapi uas belum. its mean that tugas-tugas masih berhamparan. -,-
Dulu, gue abyangin kuliah itu asik cuma bawa binder, pake baju bebas plus celana jeans, bisa tampil cantik tanpa harus bawa yang berat-berat. But now? Beraat, jauh, tapi tetep cantik *wink*.
Syukur alhamdulillah bisa dapet negeri ya walaupun jauh.
ngomong-ngomong negeri, jadi inget satu tahun lalu gimana senengnya gue abis dapet kelulusan UN trus dapet pengumuman SNMPTN UNDANGAN. WOOOOW! that was wonderful event.
Gue rasa cuma gue yang gak mau masuk UI atau UNPAD atau UNSOED dan semacamnya. Ya memang karna gue mau jadi guru di UNJ.
SELAMAT YA BUAAT YANG UDAH LULUS UN DAN SNMPTN UNDANGANNYA!! MUAH
Sabtu, 11 Februari 2012
Raymon Anugrah Pratama
Pagi
semua..Sebelum gue memulai cerita. Gue mau kenalin nama gue nih. Nama gue
Milky Vanilla. Pasti kalian yang baru pertama kali kenal gue berpendapat
bahwa nama gue itu indah, (terima kasih). Biasa gue di panggil Van atau
Vanilla. Gue sekolah di SMA Intan Berlian di daerha Bekasi Utara. Gue kelas XI
IPA 1. Dan gue punya tiga sahabat. Namanya Nadhia, Restu, Adi dan Meiga. Kita
udah sahabatan dari kelas satu SMA. Gue suka banget sama pelajaran bahasa
Inggris. Gue suka itu karena emang udah hobi dan yang paling penting guru nya
itu, guaaaaanteeeeeeeenggg banget, namanya Pak. Zacky. Pak. Zacky biasa
dipanggil sama anak-anak sekolah gue (terutama para cewek-cewek) kak Zacky atau
Mas Zacky atau Aa Zacky. Terdengar agak sedikit menggelikan. Hahaha. Tapi bagi gue...Pangeran
William lewat lah sama Pak. Zacky.
Pagi ini suasana hati
gue entah kenapa gitu yah terasa galau. Hm...padahal hari ni ini nggak ada
ulangan Matematika, Ya...MATEMATIKA adalah pelajaran yang paliiiiing gue
takutin dari jaman gue kelas 6 SD. Entah kenapa gue takut pelajaran itu.
Ditambah lagi, guru matematika gue kelas satu sampai dua SMA it jutek nya
mintaaaa ampuuuuun. Tapi kalo sama yang pinter matematika aja tuh guru baiiiik naudzubillah.
Eh, kok kenapa jadi bahas matemtika sih. Hahaha
Balik lagi ke perasaan gue
yang sedang galau. Gue itu orangnya kalo lagi ngerasain perasaan tiba-tiba
kayak gini berarti ada yang gak rebes eh beres sama keadaan hati dan keadaan di
sekolah gue. Ya, memang di sekolah gue ada senior gue yang ganteengnya sebelas
dua belas lah sama Aa Zacky eh Pak. Zacky. Dia bernama Raymon Anugrah Pratama
kelas XII IPA 1. Duh...siapa coba yang gak klepek-klepek sama dia.
Udah ganteng, baik, soleh, pinter.
Kak Rey, biasa
dia dipanggil. Dia memang sih ganteng, pinter, soleh dan baik sama setiap orang
terutama sama cewek-cewek. Pertama kali gue masuk SMA Intan Berlian, gue udah
mulai suka sama dia. Itu lhoo senyum nya dia bisa mengalihkan dunia para
cewek-cewek termasuk gue. Dia itu anak basket. Ya, memang rata-rata anak basket
itu ganteng-ganteng dan terkenal playboy. Ciri-ciri fisik kakak ganteng
pujaan hati gue itu dia ganteng *udah pasti*, rambutnya selalu di mowhack alias
jambulan (hehe), ada bewoknya, tinggi kira-kira 178cm, berat badan ideal, pakai
kaca mata warna hitam, badan six-pack. Udah kebayang kan di benak kalian kak
Rey itu seganteng dan segagah apa? Hahaha
Kak Rey itu
bisa dibilang gampang-gampang nggak deket sama cewek. Dia orangnya
"dingin" abiss, tapiii kalo udah suka dan sayaaaang banget sama cewek
beeeuggghhh setia abisss. Apapun rela dia korbanin. Tapi sayang kak Rey
sering di bohongin sama mantan-mantan pacarnya yang dulu. Terakhir dia pacaran
sekitar dua tahun yang lalu. Yang gue denger sih namanya Citra. Dia anak SMA 2
Bekasi. Citra memang cantik, tapi dia centil dia sering selingkuhin kakak
pujaan hati gue. Mereka sempat menjalin hubungan sekitar 3 tahun. HUUUUUHHH
kuraang ajar dia!! Berani-berani nyakitin pujaan hati gue! Kalo gue ketemu
bakal gue tampar bolak-balik tuh cewek!!!
Tapi menurut gosip
yang beredar sekarang kak Rey lagi deket sama MISS Intan Berlian. Namanya
Nabila Putria Andarini, yang biasa dipanggil Nabila. Nabila itu satu kelas sama
gue. Ya dia memang cantik sungguh kecantikannya itu membuat setiap para kaum
Adam terpanah. Dia cantik, pinter, kreatif, body nya bagus, tinggi dan
berat badan idel (idelanya para pragawati). Mereka berdua memang sangat dekat,
walapun kedekatan mereka tidak pernah terlihat jelas oleh kasat mata anak-anak
Intan, hanya saja melalui dunia maya seperti Twitter.com. Mereka
sering mention-metion-an.
Hal itu lah yang
ngebuat gue galau to the max tiap harinya. Habisnya gimana nggak? Coba
aja kalian bayangin, cowok yang udah kita puja-puja deket gitu sama cewek lain.
Tapi cewek lain itu adalah teman kita sendiri, ditambah lagi dia adalah teman
satu kelas dan satu angkatan. Kalo kata anak gaul sekarang itu eteb alias
bete! Sering banget lihat mereka saling mention. Hati gue terasa di
cabik-cabik, terasa tusuk jarum jahit emak gue.
*****
Setiap hari
gue selalu perhatiin Timeline (TL) mereka berdua di twitter gue.
Huhh..hati gue hancur, rapuh dan menangis. Gimana enggak? Mereka berdua itu
romantis-romantisan di TL. Terlebih kak Rey dia lebih agresif. Gue nggak tau
apakah kedekatan mereka ini serius atau hanya tipu daya dari kak Rey aja???
Karna kan kak
rey terkenal playboy atau ini beneran, asli hatinya kak Rey udah jatuh
sama Nabila?? Gue sangat sediih kalo harus mikir ke arah situ,
galau lagi galau lagi kan.
Setiap pagi kak rey selalu membangunkan Nabila untuk sekolah
dengan ucapan yang menurut gue begitu manis.
@Raymon_AP: "Assalamu'alaikum wanita paling cantik. Bangun
yuk cantik ini sudah waktunya kita sekolah."
sapa-nya.
@Nabilaputri : "Wa'alaikumsalalm kak Rey.
Iya kak, terima kasih karna sudah membangunkan aku di setiap pagi ku." Jawab
Nabila.
@Raymon_AP: "Jangan lupa sarapan yah cantik agar kamu
tetap sehat dan bisa berkonsentrasi dalam belajar mu." Dengan nada
yang begitu penuh cinta.
@Nabilaputri : "Iya kak. Kakak juga
yah. :) " Jawabnya yang begitu singkat tapi memiliki arti yang dalam.
Begitulah sepenggal mentions dari mereka berdua yang
bikin hati gue menangis.
*****
Sesampainya di
sekolah, kak Rey yang sampai duluan daripada Nabila, pura-pura
berbincang-bincang hangat di pagi hari dengan penjaga sekolah dan ditemani
denngan segelas susu hangat buatan ibu kantin.
Tak lama
kemudian, Nabila pun datang dan memberikan senyum kecilnya yang indah pada kak
Rey. Dan tak lama kemudian juga, kak Rey langsung masuk ke dalam kelas.
Aku yang melihat mereka berdua dari kaca lantai dua dan
ditemani dengan Nadhia, (karena kedua sahabtku yang lain belum pada dateng
alias ngaret) langsung aja Nadhia menepuk bahu-ku.
"Eh
Van lo kenapasih sampe segitunya liatin si ka Rey?"
"Dia itu ganteng banget yah? Perfect lah
gitu."
"Iya
lah semua orang juga tau kaliiii."
"Iya tapi kenapasih
dia itu malah suka sama Nabila sih?? Padahal kan lo tau gue suka bahkan cinta kali ya gue
sama dia, tapi dia malah gak liat gue ada!"
"Belum
aja kali Van." Begitulah kira-kira respon si temen gue yang sangat amat
cuek dengan perasaan sahabatnya sendiri.
*****
Akhirnya
waktu istirahat pun t'lah datang, "It's time to go to canteen."
Teriak gue dalalm hati dengan wajah yang penuh dengan butiran-butiran cinta.
Tiba-tiba dalam
perjalanan gue ke kantin yang kebetulan ada di lantai satu, Restu dan Adi yang
memang anak basket langsung aja lari-lari sambil panggil-panggil nama
gue.
"Van..Van..VAAAAANILAAAAA."
Teriaknya dia dengan sekuat tenaga.
"Aduh..Restu lo gak usah teriak bisa gak sih??!" Dengan nada emosi
gue langsung aja jutek sama dia.
"Vanilaaaa....lo tau gak sih??"
"NGGAK!" Aku balik teriak.
"Van ih o jutek amat sih?!" Ketus
Adi yang daritadi bingung dengerin gue sama Restu
"Gini
Van. Si kak Rey tanggal 20 Februari ini mau ngadain acara ultah nya yang
ke-17. Dia ngundang seluruh anak-anak basket.........." Dengan nada yang
sangat amat sumenringah.
"Tapi
kan itu
anak-anak basket bukan gue."
"Yee...elo makanya jangan potong dulu omongan gue! Jadi, dia itu bolehin
dia ajak semua anak-anak basket itu bawa temen-temen maksimal 3 orang. Dan itu
artinya gue, elo, Nadhia sama Adi bisa ikut."
"Ah SERIUS Tu??" Dengan mata yang melotot sambil penasaran.
"Iya gue DUARIUSS Van, Mau kan
lo ikut?"
"IYA GUE MAU BANGET RESTU!!" Excited banget gue dengernya.
"Memang
acaranya dimana Tu?" Tanya gue dengan antusias nya.
"Di sebuah cafe di
daerah Tebet, namanya....hmm...(sambil mikir). The Histeria Rock cafe."
*****
Seminggu
sebelum acara ulang tahun itu, gue sama ketiga sahabat geu pergi ke sebuah toko
kado yang paling terkenal, yang paling mahal di MOI (Mall Of Indonesia).
Tapi gue kurang srek sama yang ada disitu karena kebanyakan kado-kado
untuk wanita.
Akhirnya, kita
memutuskan untuk beralih ke sebuah toko sepatu. Restu yang terbilang dekat
dengan dia daripad Adi, langsung bilang sama gue kalo kak Rey lagi suka dan
bisa dibilang dia ngincer banget sepatu basket berwarna merah yang bener-bener
bagus dan keren abisss. Ya memang keren abisss karena harganya pun juga bagus
dan keren. Harganya itu sekitar Rp. 1.560.000,- Wooow banget kan harganya?
Tapi tak apa
lah, demi pujaan hati gue, gue rela tuh uang jajan mingguan gue di pakai untuk
beli sepatu itu. Uuum..puas sih rasa hati gue. Tapi ya itu seminggu gue harus
ngirit.
*****
Tanggal 25 Februari pun datang...
Dengan dress
code semi-formal warna merah jambu (untuk wanita) dan warna abu-abu (untuk
pria) gue dan ketiga sahabat gue segera bergegas untuk pergi ke tempat acaranya
itu. Karena jalan Jakarta
yang sangat amat super duper mega padat alias macet, akhirnya kita pun
berangkat dua jam lebih awal, yaitu jam 17.00 WIB. Pas banget ternyata kita
sampai juga di The Histeria Cafe tepat jam 19.55 WIB, sedangkan acaranya
akan segera dimulai sekitar lima
menit lagi.
Akhirnya acara pun dimulai. Sang kakak ganteng pun keluar dengan jas warna
abu-abu, dan sepatu warna putih menghampiri ke panggung acara. Di sana dia mengucapkan
se-patah-dua-patah kata.
"Selamat
malam kepada para teman-teman SMA Intan Berlian. Selamat datang di acara ultah
gue yang ke-17 tahun. Di sini gue nggak akan banyak bicara, gue cuma mau
ucapkan banyak-banyak terima kasih sama kalian semua yang udah sempetin waktu
kalian untuk datang ke acara gue ini. Ohyaa...dan yang paling spesial mau gue
ucapin sama seorang perempuan cantik nan anggun yang bernama Nabila Putri
Andarini kelas XI IPA 1. Gue mau di maju ke depan untuk menemani gue di
sini."
Tiba-tiba
turun lah si kak Rey untuk menjemput si Nabila. Dan datanglah putri cantik dengan
pangeran tampan itu. Nabila memakai gaun berwarna merah jambu dengan high
heels abu-abu yang kira-kira tingginya 7cm, hiasan rambutnya yang begitu
bagus, make-up nya juga terkesan glamour tapi nggak norak.
Se-tibanya
dia diatas panggung, ia hanya tersenyum malu tanpa mengeluarkan sedikit kata
pun, tiba-tiba sang pangeran berbicara......
"Nabila kau sangat cantik malam ini, bahkan lebih cantik
daripada biasanya".
"Terima kasih". Ia menjawab dengan suara lembutnya, dan senyum
tersipu malu.
"Aku sudah lama memendam rasa padamu Bil. Mau kah kau menjadi kekasih
ku untuk selamanya??" Sambil berlutut di depan Nabila kayak film-film
gitu.
"Hm..Hm..Hm". Nabila terlihat bingung, nervous, takut
karena kak Rey paling terkenal dengan gombalan "maut" serta playboy
nya.
"Demi Tuhan Bila, aku suka padamu, aku sayang padamu. Jangan takut
karena aku tidak akan mengecewakan mu."
"Hmm...i..i..i..iya kak aku mau."
Tiba-tiba
saja kak Rey langsung mencium kening Nabila sambil berkata, "Nabila
terim kasih atas jawaban mu. I Love You so bad Bil.."
Dalam hati gue cuma bisa menangis dan mengelus dada gue. Coba deh pikirin
gimana nggak kesel, gimna nggak sakit hati kalo gebetan yang udh kita suka-suka
dari dulu sekarang malah kayak gini!! Dan penonton yang lain pun ikut senang
dan sebagian orang terlebih wanita iri padanya seperti yang guerasain.
Pembawa
acara menumumkan bahwa sebentar lagi akan ada pemotongan kue, dan acara puncak
lainnya, seperti penampilan band ternama seperti UNGU, menyanyi, menari bagi
siapa saja yang ingin tampil ke depan.
"Bagi
gue tadi itu sudah acara puncak!" Kata gue ke Nadhia
"Iya Van gue ngerti kok perasaan
lo. Udah yah sekarang mending kita pulang aja yuk?!" Kata Nadhia sambil
memegang tangan gue
"Iya
yuk Nadh, gue udah gak tahan diem lama-lama disini."
*****
ENAM BULAN
KEMUDIAN
Hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional (UN) yang dimana mata
pelajaranny adalah Bahasa Indonesia. Gue ngerasa seneng banget karena habis ini
gue akan libur panjang dan akan menjadi calon mahasiswi di Universitas
Indonesia (UI), karena gue dapet SNMPTN UNDANGAN jurusan Teknik Industri.
Setelah kurang lebih gue mengisi jawaban UN sebanyak 50 soal, akhirnya gue
keluar juga. Antara sedih dan senang gue bisa keluar dari identitas sebagai
pelajar. Senang karena gue akan menjadi mahasiswi UI dan sedih karena harus
berpisah dengan ketiga sahabat-sahabat terbaik gue. Nadhia akan ke Bandung, Restu ke Jogjakarta
dan Adi akan ke Jogjakarta
juga sama dengan Restu.
Setelah
menunggu kira-kira tiga bulan, akhirnya surat
kelulusan itupun datang. Dan Alhamdulillah gue lulus UN dengan nilai yang
terbaik. Dan hal itu membuat gue dan sahabat-sahabat gue resmi berpisah.
*****
SATU TAHUN KEMUDIAN
Enggak
terasa yah sudah satu smester gue disini. Hari-hari gue terasa menyenangkan.
Gue mempunyai dua sahabat paling baik namanya Darla dan Putih. Mereka pantas gue
sebut sebagai sahabat karena sifat-sifatnya baik dan cantik seperti orangnya.
Saat itu dosen kami yang bernama ibu Ratih tidak bisa masuk
karena baru saja ia melahirkan seorang bayi perempuan. Setelah mengetahui ibu
Ratih baru saja melahirkan, kita bertiga langsung pergi ke suatu mall yang
dimana banyak perlengkpan-perlengkapan bayinya. Dan di saat itu juga gue
merasakan lapar, akhirnya kita mampir dulu di KFC dan kita pun antre di
situ. Dan yang sangat tidak gue harapkan sebelumnya adalah gue bertemu dan
baris di belakang kak Rey. Dia tetap ganteng dan gagah seperti dahulu jamannya
masih SMA.
Di
saat itu juga kak Rey langsung menyapa gue karena dia tau gue sahabatnya Restu
dan Adi. Langsung deh dia sapa gue.
"Hi..kamu kalo gak salah sahabatnya Adi dan Restu serta teman sekelasnya
Nabila kan
yah?"
"Eh, ehm..iya
kak. Kakak masih inget sama aku?" Tanya aku dengan pedenya
"Masihlah! Masa cewek semanis kamu kakak lupa. Hehehe"
"By the way kakak masih sama Nabila gak ka?" Tanya aku agak
sedikit penasaran
"Eh, kita duduk bareng aja yuk. Kebetulan kakak sendiri."
Ajaknya dengan manis
Setelah makanan datang dan kami duduk
bersama. Kak Rey melanjutkan obrolan kita tadi.
"Aku udah hampir enam bulan ini udah nggak sama dia. Karena ternyata dia
udah punya pacar lagi selain aku."
"Oh gitu. Trus kakak sekarang lagi deket sama siapa?"
"Aku masih jomblo belum ada yang tepat." Hehe
*****
Setelah pertemuan itu, kita berdua saling bertukar pin
Blackberry (BB) dan langsung deh kita deket. Gue ngerasa dia ada rasa suka
sama gue dan berharap cinta gue akan berbalas karena sudah hampir satu setengah
bulan kita deket, bbm-an sampai malem.
Pada akhirnya gue
berani nyatain perasaan gue yang sebenarnya sama dia. Tapi respon dia hanya
bilang "Jangan bercanda ah lo Van! HAHAHA." Padahal sebenarnya
sih gue sa,a sekali nggak percaya, tapi dia nya begitu. Malah bukan bikin gue
tambah deket sama dia, malah sebaliknya dia menjauh dari gue. Dia malah twitter-an
sama cewek, katanya sih itu temannya, tapi gue nggak percaya. Setiap hari obrolan
mereka semakin menyakitkan ku.
Akhirnya aku ber-inisiatif untuk mundur, karena
kak Rey hanya memberiku sebuah harapan kosong atau bisa disebut dia adalah
seorang Pemberi Harapn Kosong (PHP). Sudah satu minggu lebih ia tidak
menghubungi-ku. Dia pergi begitu saja. Ber-mesra-mesraan di twitter dengan
teman wanita nya itu yang mempunya account bernama @Cimoy. Aku juga
sudah menghapus kontak bbm nya dari BB-ku. Meng-unfollow twitter-nya.Aku
sudah bisa menerima bahwa hati tidak bisa dipaksakan walaupun untuk sekedar
berteman, dan dari situlah aku tau bahwa kak Rey benar-benar seorang playboy dan dia tak pantasaku harapkan dan aku tunggu.
-SEKIAN-
Rabu, 08 Februari 2012
Thank you for today
PERTEMUAN DADAKAN
Hari ini hari rabu, 08-12-2012, dimana gue yang tiap hari itu harus les. Dan gue tiba-tiba di bbm Ainun nanyain di sms-in sm Mira atau nggak? Ternyata gue di sms-in tapi Mira sms ke nomor m3 gue yang udah lama non-aktif. Ternyata gue di ajak untuk ikut ngumpul. Gue langsung sms Mira aja utk mastiin, takut malu aja gak diajak tapi ikut2 *hhe. Trus gw diajak katanya, yaudah gue langsung bilang ke Ainun kalo gue di sms dia.
Dan tiba-tiba gw galau di selasa malam itu. Gue mikir kalo gw gak ikut kumpul2 ini kapan lagi kan? oke! Akhirnya gw hubungi lewat sms sama kakak pengajar gue sekitar jam 10 malem.
"Aslkm ka, maaf ganggu malem2, bisa gak kalo les nya diganti pagi?Soalnya poppy mau reunian. hhe"
"Wlkmslm de Poppy, bsk jam 11 kaka ada murid de..udah,kka ke rumah kamu jam set.3 aja de, kan puas jg tuh reunian dr jam set1 sampe jam2..gmn Pop?"
"Hm..reuniannya di MM ka :p. yaudah kak, malem aja ya ka gpp kan?"
"Yaudah de,,gpp kalo gt mlm ya" (seketika gue ngerasa kaka nya hopeless) *piss
"Oh..oke kak, makasih ya ka :D"
"iya sama2 de :)"
*****
Setelah sms gitu gue ngerasa tenang. Tapi pagi2 pas gue bangun solat subuh gue jadi galau lagi. Dan seketika itu kira2 jam 05:11, gue langsung sms kakanya.
"Aslkm ka...Ka, maap kalo sebelum jam 11 bisa gak? Makasih ka sebelumnya :)"
"................." (belom ada jwaban dr kakanya yang bikin gue tambah panik)
Akhirnya gue putuskan untuk telpon aja.
"Tut...Tut...Tut...Tut" gw telpon sekitar 2 kali blom diangkat juga.
Oke gue tunggu sampe udh agak siangan kali aja kakanya udah bangun.
Dua jam kemudian sekitar jam 8-nan. Gue bleom putus asa utk tlpon kakanya. Akhirnya diangkat juga.
"Aslkm ka, ini Poppy. Bisa gak kak kalo sekitar jam 9?gak bisa ya kak? (oneng banget gue yang nanya gueyang jawab)
"iya de Wlkmslm, wah iya kaka gak bisa" dengan nada masih nyari nyawa
" Ohyaudah kak. Diganti jadi hari sabtu kayak waktu itu bisa kan?"
"Oh bisa de. Sekitar jam.....12an yah?"
" OKE KAAAA" seneng deh gue. Akhirnya bisa kumpul2 sama temen2 SMA gue. Alhamdulillah :)
Langsung deh gue bbm-an janjian sama si Ainun. Dan langsung siap-siap abis itu mandi dan dandan2. (Namanya juga cewek)
*****
Kira-kira jam 2-an, setelah jnjian sm si Ainun naik angkot. Akhirnya sampai juga di GIANT BEKASI. Lucunya..temen gue si Ainun, yang di sepanjang jalan dia ngeluh ke gue kalo dia enek, pusing, mual, sampai-sampai gue cerita gak di dengerin! huh dasar ndut *beete
Setelah sampai di giant, padahal baru masuk tuh di pintu giant nya, eh dia udah bilang sama gue "Pop, gue udah gak pusing lagi ih" sambil nyengir-nyengir kesenengan. Emang sih temen gue satu itu aneh tapi kadang lucu pastinya baik. hhii *bighug*
Di sepanjang jalan ke XXI, gue sms-an sama Yuni 'n Mira. Intinya sih mereka nanyain gue udah dimana dan mereka (Mira,Yuni,Dewi dan Pipit) udah di dalam XXI nya.
*****
Setelah sampai di sana, kita langsung deh cipika-cipiki, duduk2 sebentar tuh diatas. Trus si Pipit ngajakin ngedeprok dibelakang. Pas sampe disitu, langsung deh foto-foto ceritanya temu kangen dan gosip sedikiiiit, krn udh hampir setau gak ketemu. hhee
Gak lama dari kita ngedeprok, datanglah si Trian. Dan cewek-cewek itu langsung pada minta foto sama dia. Haha
Gak lama dari itu juga, si Menye a.k.a Rizky dan Mojo udah ada di TKP *eh maksudnya udah ada di dalam XXI nya. Udah deh langsung tuh ketemu, langsung nentuin mau nonton apa. Setelah sepakat mau nonton "Dream House" langsung deh collect2in duitnya *hhe. Ternyata "Dream House" ada di teater 9.
Setelah nunggu beberapa menit, akhirnya pintu tearter 9 dibuka juga. Posisi duduk kita sesuai kesepakatan, karena kita ber-9, kita ber-5 (gue,Ainun,Dewi,Mira, dan Yuni) diatas di tempat duduk C, sedangkan yang ber-4 (Pipit,Mojo,Menye dan Trian) dibawah di tempat duduk D.
Dan Filmnya pun dimulai untuk sekitar 2jam-an.
*****
Akhirnya film pun udah selesai tanpa terasa kurang lebih 2 jam ditambah mikir itu film gimana ceritany awalnya bikin puyeng karena blm ngerti). Ternyata mereka yang duduk dibawah cerita, sudah melihat sesuatu secara "Live". Yaaa..."Live". Masa nggak ngerti sih?? Biasa itu kalo anak muda cewe-cowo. HAHAHA
Berawal dari Trian yang bisik-bisik ke Pipit sambil jari telunjuknya nunjuk ke arah bawah mereka (sepasang anak muda). Yaudah deh si Pipit jadi ngeliatin terus (katanya: jadi gak konsen nonton filmnya)haha.
Eh, kok jadi ngomongin itu sih?!
Sekarang kita omongin tentang filmnya aja yah. Itu film seru banget tapi awalnya emang bkin pusing karena belom ngerti sama jalan ceritanya. Gue dan keempat temen2 gue gak ngerti itu, tpi lama2 sih ngerti.
Nah, paling betein ketika lagi gak ngerti tuh jln ceritanya si Ainun yg kebetulan duduk disamping gue nanya2 trus itu gmn maksudnya. Ya Allah ge pun belom ngerti nuuun. akhirnya gue nanya sedikit2 sama Dewi yg kebetulan juga duduk di samping kiri gue.
Sampai di akhir gue diemin aja tuh si Ainun, gak terlalu gue hiraukan. Tpi Alhamdulillah, dia lama2 ngerti :).
Habis nonton kita langsung cauww makan. Dan berhenti di A&W . Abis makan, gak langsung pulang tapi lanjutin cerita masing2 tentang kampus2 kita masing2, gimana keadaannya dan segala macemnya lah.
Hmm...seru sih, jadi keingetan waktu dulu SMA.Saat lg gak ada guru dan gak ada tugas, kita langsung ambil kursi, bentuk lingkaran, langsung deh ambil topik apa aja. I missed that moment.
Akhirnya waktu jua yang memisahkan kita, gue sama Ainun naik angkot trus yg lain pada naik motor. :) *Hati-hati yaaa :)*
~ nggak kecewa juga udah me-mindahkan hari les ~ HEHE
~ Thank you for today guys! ~
*****************************
Hari ini hari rabu, 08-12-2012, dimana gue yang tiap hari itu harus les. Dan gue tiba-tiba di bbm Ainun nanyain di sms-in sm Mira atau nggak? Ternyata gue di sms-in tapi Mira sms ke nomor m3 gue yang udah lama non-aktif. Ternyata gue di ajak untuk ikut ngumpul. Gue langsung sms Mira aja utk mastiin, takut malu aja gak diajak tapi ikut2 *hhe. Trus gw diajak katanya, yaudah gue langsung bilang ke Ainun kalo gue di sms dia.
Dan tiba-tiba gw galau di selasa malam itu. Gue mikir kalo gw gak ikut kumpul2 ini kapan lagi kan? oke! Akhirnya gw hubungi lewat sms sama kakak pengajar gue sekitar jam 10 malem.
"Aslkm ka, maaf ganggu malem2, bisa gak kalo les nya diganti pagi?Soalnya poppy mau reunian. hhe"
"Wlkmslm de Poppy, bsk jam 11 kaka ada murid de..udah,kka ke rumah kamu jam set.3 aja de, kan puas jg tuh reunian dr jam set1 sampe jam2..gmn Pop?"
"Hm..reuniannya di MM ka :p. yaudah kak, malem aja ya ka gpp kan?"
"Yaudah de,,gpp kalo gt mlm ya" (seketika gue ngerasa kaka nya hopeless) *piss
"Oh..oke kak, makasih ya ka :D"
"iya sama2 de :)"
*****
Setelah sms gitu gue ngerasa tenang. Tapi pagi2 pas gue bangun solat subuh gue jadi galau lagi. Dan seketika itu kira2 jam 05:11, gue langsung sms kakanya.
"Aslkm ka...Ka, maap kalo sebelum jam 11 bisa gak? Makasih ka sebelumnya :)"
"................." (belom ada jwaban dr kakanya yang bikin gue tambah panik)
Akhirnya gue putuskan untuk telpon aja.
"Tut...Tut...Tut...Tut" gw telpon sekitar 2 kali blom diangkat juga.
Oke gue tunggu sampe udh agak siangan kali aja kakanya udah bangun.
Dua jam kemudian sekitar jam 8-nan. Gue bleom putus asa utk tlpon kakanya. Akhirnya diangkat juga.
"Aslkm ka, ini Poppy. Bisa gak kak kalo sekitar jam 9?gak bisa ya kak? (oneng banget gue yang nanya gueyang jawab)
"iya de Wlkmslm, wah iya kaka gak bisa" dengan nada masih nyari nyawa
" Ohyaudah kak. Diganti jadi hari sabtu kayak waktu itu bisa kan?"
"Oh bisa de. Sekitar jam.....12an yah?"
" OKE KAAAA" seneng deh gue. Akhirnya bisa kumpul2 sama temen2 SMA gue. Alhamdulillah :)
Langsung deh gue bbm-an janjian sama si Ainun. Dan langsung siap-siap abis itu mandi dan dandan2. (Namanya juga cewek)
*****
Kira-kira jam 2-an, setelah jnjian sm si Ainun naik angkot. Akhirnya sampai juga di GIANT BEKASI. Lucunya..temen gue si Ainun, yang di sepanjang jalan dia ngeluh ke gue kalo dia enek, pusing, mual, sampai-sampai gue cerita gak di dengerin! huh dasar ndut *beete
Setelah sampai di giant, padahal baru masuk tuh di pintu giant nya, eh dia udah bilang sama gue "Pop, gue udah gak pusing lagi ih" sambil nyengir-nyengir kesenengan. Emang sih temen gue satu itu aneh tapi kadang lucu pastinya baik. hhii *bighug*
Di sepanjang jalan ke XXI, gue sms-an sama Yuni 'n Mira. Intinya sih mereka nanyain gue udah dimana dan mereka (Mira,Yuni,Dewi dan Pipit) udah di dalam XXI nya.
*****
Dari kiri: Dewi, Poppy, Ainun, Yuni, Mira dan Pipit.
Gak lama dari kita ngedeprok, datanglah si Trian. Dan cewek-cewek itu langsung pada minta foto sama dia. Haha
Gak lama dari itu juga, si Menye a.k.a Rizky dan Mojo udah ada di TKP *eh maksudnya udah ada di dalam XXI nya. Udah deh langsung tuh ketemu, langsung nentuin mau nonton apa. Setelah sepakat mau nonton "Dream House" langsung deh collect2in duitnya *hhe. Ternyata "Dream House" ada di teater 9.
Setelah nunggu beberapa menit, akhirnya pintu tearter 9 dibuka juga. Posisi duduk kita sesuai kesepakatan, karena kita ber-9, kita ber-5 (gue,Ainun,Dewi,Mira, dan Yuni) diatas di tempat duduk C, sedangkan yang ber-4 (Pipit,Mojo,Menye dan Trian) dibawah di tempat duduk D.
Dan Filmnya pun dimulai untuk sekitar 2jam-an.
*****
Akhirnya film pun udah selesai tanpa terasa kurang lebih 2 jam ditambah mikir itu film gimana ceritany awalnya bikin puyeng karena blm ngerti). Ternyata mereka yang duduk dibawah cerita, sudah melihat sesuatu secara "Live". Yaaa..."Live". Masa nggak ngerti sih?? Biasa itu kalo anak muda cewe-cowo. HAHAHA
Berawal dari Trian yang bisik-bisik ke Pipit sambil jari telunjuknya nunjuk ke arah bawah mereka (sepasang anak muda). Yaudah deh si Pipit jadi ngeliatin terus (katanya: jadi gak konsen nonton filmnya)haha.
Eh, kok jadi ngomongin itu sih?!
Sekarang kita omongin tentang filmnya aja yah. Itu film seru banget tapi awalnya emang bkin pusing karena belom ngerti sama jalan ceritanya. Gue dan keempat temen2 gue gak ngerti itu, tpi lama2 sih ngerti.
Nah, paling betein ketika lagi gak ngerti tuh jln ceritanya si Ainun yg kebetulan duduk disamping gue nanya2 trus itu gmn maksudnya. Ya Allah ge pun belom ngerti nuuun. akhirnya gue nanya sedikit2 sama Dewi yg kebetulan juga duduk di samping kiri gue.
Sampai di akhir gue diemin aja tuh si Ainun, gak terlalu gue hiraukan. Tpi Alhamdulillah, dia lama2 ngerti :).
Habis nonton kita langsung cauww makan. Dan berhenti di A&W . Abis makan, gak langsung pulang tapi lanjutin cerita masing2 tentang kampus2 kita masing2, gimana keadaannya dan segala macemnya lah.
Hmm...seru sih, jadi keingetan waktu dulu SMA.Saat lg gak ada guru dan gak ada tugas, kita langsung ambil kursi, bentuk lingkaran, langsung deh ambil topik apa aja. I missed that moment.
Akhirnya waktu jua yang memisahkan kita, gue sama Ainun naik angkot trus yg lain pada naik motor. :) *Hati-hati yaaa :)*
~ nggak kecewa juga udah me-mindahkan hari les ~ HEHE
~ Thank you for today guys! ~
*****************************
Selasa, 07 Februari 2012
Story about Minnie Mouse
Who Is Minnie Mouse....??
Minerva "Minnie" Mouse is an animated character created by Ub Iwerks and Walt Disney. The comic strip story "The Gleam" (published January 19-May 2, 1942) by Merrill De Maris and Floyd Gottfredson first gave her full name as Minerva Mouse. Minnie has since been a recurring alias for her. Minnie is currently voiced by actress Russi Taylor. Both Minnie and Mickey were first drawn in 1928 by Ub Iwerks.
Wayne Allwine, the voice of Mickey Mouse, was married to Russi Taylor, the voice of Minnie Mouse. Taylor has been the voice of Minnie since 1986 while Allwine voiced Mickey for three decades, only two people have voiced Mickey before him – Jimmy MacDonald and Walt Disney himself. Allwine and Taylor were married from 1991 until Allwine’s death in 2009. Of their marriage, Taylor once stated.
"Everybody goes, ‘Oh, that’s so sweet.’ When we got married, we kind of kept it quiet because everybody was saying, ‘Oh, Mickey and Minnie got married.’ It wasn’t Mickey and Minnie; it was Wayne and Russi. We wanted to keep it about us and not about the characters."
Minnie was designed in the fashion of a "flapper" girl. She was so probably intended to follow the trends of then-modern youth culture, such as liking the color red, in an effort to add to her audience appeal. Her main outfit usually included a feminine bowler hat with a daisy sticking out of it, white gloves and a short dress. In the 1929 cartoon The Karnival Kid it was also revealed that she wears black stockings. Her shoes are probably her most distinctive article of clothing. For comedic effect, she wears over-sized high heeled pumps that are too big for her feet. Her heels often slip out of her shoes, and she even loses her shoes completely in The Gallopin' Gaucho. When she walked or danced, the clip clop of her large pumps were usually heard clearly and often went with the rhythm of the music that was played in the background. Along with Mickey, she was redesigned in the 1940s. Her hat was replaced with a large bow, and bows were added to her shoes as well. Her eyes were also given more detail. Throughout the forties and fifties, her look and personality became more conservative. This can be attributed to the fact that, as a result of The Great Depression and World War II, the culture of the USA had become more conservative, and the flapper girl style was falling out of fashion.
I want those *the sweetest cake 'n yummy*
In the "Disney on Ice" play Disney Presents Pixar's The Incredibles in a Magic Kingdom Adventure, Mickey and Minnie are both taken hostage by an android replica of Syndrome, who seeks to construct "his" own idea of The Happiest Place on Earth in Walt Disney World's place. They are briefly imprisoned in the Pirates of the Caribbean attraction's prison cell before an assault on the robot Syndrome by the Incredible Family forces "him" to lock them up in laser prisons, but not without using a flamethrower in a botched attempt to incinerate their would-be superhuman saviors. After the robot Syndrome is congealed by Frozone, Mickey and Minnie are finally liberated, the Walt Disney World Resort is restored to its former glory, and the Incredibles become Mickey and Minnie's newest friends. In Disney's On Ice 'Let's Celebrate!', they gave Minnie a huge role
Langganan:
Postingan (Atom)